Ingredient:
- 200 gram mie telur
- 100 gram daging ayam, potong kotak kecil
- 10 potong pangsit
- 2 siung bawang putih, cincang halus
- 2 buah bawang merah, cincang halus
- 1 batang daun bawang, iris halus
- 1 ruas jari jahe, memarkan
- 1 batang serai, memarkan
- 2 lembar daun salam
- 2 lembar daun jeruk
- 1 liter air kaldu ayam
- 1 sendok makan kecap manis
- 1 sendok makan minyak sayur
- Garam dan merica secukupnya
Instructions:
1. Rebus mie telur hingga setengah matang, tiriskan dan sisihkan.
2. Panaskan minyak sayur, tumis bawang putih, bawang merah, jahe, dan serai hingga harum.
3. Masukkan daging ayam, aduk hingga daging ayam berubah warna.
4. Tambahkan kecap manis, daun salam, dan daun jeruk, aduk rata.
5. Tuangkan air kaldu ayam, masak hingga mendidih.
6. Tambahkan pangsit, masak hingga pangsit matang.
7. Beri garam dan merica secukupnya, aduk rata.
8. Letakkan mie telur dalam mangkuk saji.
9. Siram dengan kuah ayam pangsit.
10. Taburi dengan irisan daun bawang.
Nutrition:
Mie ayam pangsit mengandung karbohidrat dari mie, protein dari daging ayam dan pangsit, serta lemak dari minyak sayur. Makanan ini juga mengandung vitamin dan mineral dari bawang putih, bawang merah, jahe, dan daun bawang. Namun, makanan ini juga mengandung sodium tinggi dari kecap manis dan garam. Sebaiknya dikonsumsi dengan bijak dan seimbang.
Tips:
- Untuk membuat kuah ayam pangsit yang lebih kaya rasa, gunakan kaldu ayam yang sudah diproses dari tulang ayam.
- Jangan terlalu lama merebus mie telur agar tidak terlalu lembek.
- Untuk memudahkan memotong daging ayam, masukkan daging ayam ke dalam freezer selama 15 menit sebelum dipotong.
- Bila ingin rasa kuah yang lebih pedas, tambahkan cabe rawit atau saus sambal sesuai selera.